Ekstrakulikuler

Sekolah sebagai institusi pendidikan, sesungguhnya tidak hanya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan siswa dalam hal-hal yang sifatnya akademis, tetapi juga berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam hal-hal yang sifatnya non-akademis. Pada tataran non-akademis inilah, sekolah harus memberikan tempat bagi tumbuh-kembangnya beragam bakat dan kreativitas. Hal itu bertujuan untuk menjadi siswa bukan hanya sebagai manusia yang memiliki kebebasan berkreasi, tetapi juga memiliki budi pekerti yang baik dan berakhlak serta berwawasan lingkungan.

SMA LTI IGM, sebagai lembaga pendidikan, menyadari pentingnya hal tersebut. Salah satu aktualisasinya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang bertujuan mengembangkan bakat, minat, serta kreativitas yang dimiliki siswa. Pada kegiatan ekskul ini siswa diarahkan untuk dapat memahami dan mengembangkan bakat serta kemampuannya sehingga dapat menciptakan individu yang berkarakter dan mampu mengembangkan diri sesuai minat dan bakat yang dimilikinya.

Salah satu kelebihan SMA LTI IGM adalah jumlah kegiatan ekskulnya. Selain sebagai penunjang materi kurikulum, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa, sekaligus untuk mengisi waktu luang mereka. Kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan kepada siswa berjumlah 20 jenis, yang dibagi dalam 5 kategori, yaitu:

Olahraga : Kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan hobi serta bakat yang dimiliki siswa, juga untuk mengukur kemampuan siswa di bidang olahraga
Seni : Kegiatan ini diadakan untuk menyalurkan bakat, minat, jiwa seni dan kreativitas
Keilmuan dan ketrampilan : kegiatan yang dapat menjawab pikiran kritis siswa (rasa keingintahuan siswa dalam bidang-bidang tertentu)
Lingkungan : Kegiatan ini diadakan untuk mengembangkan hobi dan kecintaan terhadap lingkungan
Imtaq (tahfiz) : Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik yang telah memiliki hapalan dan yang mempunyai minat untuk menghafal alquran.

 

Kegiatan ekskul dilaksanakan dilingkungan sekolah dan ada yang di luar sekolah. Kegiatan ekskul yang dilaksanakan di luar sekolah secara khusus adalah ekskul yang fasilitasnya tidak ada di sekolah, seperti sepakbola. Pendanaan kegiatan ekstrakurikuler berasal dari uang iuran sekolah setiap bulan (SPP) .

Setiap kegiatan ekstrakurikuler dipandu pelatih yang berasal dari luar dan dalam SMA LTI IGM dan pembina dari guru SMA LTI IGM . Tugas pembina adalah membina, dan mengevaluasi ekskul yang dibinanya serta melaporkan perkembangan siswa yang mengikuti kegiatan ekskul kepada wali kelas. Kegiatan ekskul secara praktis dilakukan oleh siswa dengan pengajaran dan pembimbingan oleh pelatih ekskul yang profesional dalam kebidangannya

Pada tahun Ajaran 2019-2020 sesuai dengan Kurikulum 2013, maka untuk seluruh siswa wajib mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan untuk siswa kelas X dan XI boleh menambah satu atau dua ekskul lain selain pramuka. Kegiatan ekskul, diwajibkan pada setiap siswa kelas X dan XI untuk mengikuti paling sedikit satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan diluar yang wajib (pramuka)