Bianca Xaviera Orvala Azri (XI) dan Muhammad Azriel Bintang Pardede (X), siswa SMA LTI Indo Global Mandiri menjadi utusan Sumsel dalam Indonesia Student & Youth Forum (ISYF).
Keduanya berhasil terpilih dari ribuan pelajar calon peserta di Indonesia. Kepala SMA LTI Indo Global Mandiri, H Hadi Wijaya, S.Pd, M.Pd mengatakan, peserta FOR 12 tidaklah mudah karena harus mengikuti seleksi dari ribuan calon peserta se Indonesia. “Sebuah kesyukuran dua pelajar SMA LTI IGM dapat mewakili Sumatera Selatan ikut bergabung bersama lebih dari 200 pelajar se Indonesia,” katanya kepada IGMTVnews.com.
Menurut Hadi, ISYF merupakan LSM sosial pendidikan yang ada di Indonesia untuk mempertemukan seluruh pelajar se Indonesia di Jakarta. Tentunya untuk mengikuti sebagai peserta FOR 12 harus melalui persyaratan salah satunya membuat video dengan tema yang sudah ditentukan. “Alhamdulillah siswa siswi SMA LTI IGM ada yang ikut mendaftar dan akhirnya 2 siswa SMA LTI IGM lolos mewakili delegasi Sumatera Selatan untuk berangkat ke Jakarta,” jelasnya.
Delegasi pelajar tersebut, lanjutnya, berkunjung ke BUMN dan Kementrian serta berkunjung ke gedung MPR-DPR RI. Banyak ilmu yang didapatkan pada kegiatan tersebut apalagi mereka harus membuat gerakan kebaikan untuk masyarakat.
“Jaga nama baik sekolah dan jadilah peserta aktif yakinlah dengan aktif akan terbangun relasi dan kolaborasi sehingga berdampak positif bagi pribadi dan sekolah di kancah nasional,” katanya.
Seperti diketahui, Forum Pelajar Indonesia (FOR) berjalan sejak tahun 2009 dan merupakan kegiatan tahunan ISYF yang mengumpulkan pelajar SMA se-Indonesia untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dengan menyampaikan berbagai ide, gagasan, dan inovasi, baik antar pelajar maupun di antara pelajar dengan pihak lainnya.
Peserta FOR 12 dipilih melalui beberapa tahapan seleksi, di antaranya seleksi berkas, esai, dan video. Tahun ini terdapat lebih dari 800 pendaftar yang kemudian diseleksi dan terpilih 136 pelajar dari 33 provinsi di Indonesia.
FOR 12 berlangsung sejak 18 Desember hingga 22 Desember 2023 dan berpusat di Jakarta. Beberapa kegiatan utama yang akan diikuti oleh peserta antara lain Meet the Leaders, Government Visit, Corporate Visit, Focus Group Discussion, Cultural Performance, dan akan ditutup dengan kampanye proyek akhir tahun 2023.
Kegiatan-kegiatan tersebut mengusung beberapa tema antara lain climate change, good health, equality and inclusive, economic growth, dan sustainability and quality education. Tema-tema tersebut akan dijadikan acuan untuk kampanye proyek akhir tahun 2023.